Selasih, Si Mungil yang Serbaguna

Biji selasih yang banyak digunakan sebagai campuran minuman ini bentuknya sangat unik. Warnanya hitam berselimut selaput bening dengan ukuran sangat mungil. Selain digunakan sebagai minuman yang menyejukkan, selasih juga dapat digunakan dalam pengobatan tradisional. Hmm... penasaran?

Mungkin Anda sering memanfaatkan biji selasih untuk campuran minuman es campur karena rasanya yang segar dan menyejukkan. Tetapi sesungguhnya selasih tak hanya terbatas sebagai campuran minuman saja. Selasih atau yang bernama latin Ocimum Basillicum ternyata memiliki segudang manfaat.

Selasih, si hitam mungil ini memiliki sejarah yang menarik. Di Perancis dan Italia tanaman ini pernah menjadi tanaman kerajaan. Sedangkan di India tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang disucikan karena dipakai dalam upacara-upacara keagamaan.

Selasih termasuk tanaman semak tahunan dengan ciri-ciri daunnya tunggal, berbentuk bulat telur dengan ujung daun runcing dan tepinya bergerigi. Baunya harum dan bercabang banyak dengan tinggi sekitar 50 -80 cm. Tumbuhan yang tergolong famili Labiatae ini menyukai tempat-tempat lembab dan teduh dan sering dijumpai tumbuh liar di tepi jalan atau pekarangan.

Selasih berbiji keras dengan warna coklat tua. Biji selasih berasal dari tanaman selasih dimana tanaman sejenis selasih adalah kemangi atau yang di Eropa dikenal sebagai basil. Biji selasih sebelum digunakan biasanya sebelum digunakan direndam terlebih dahulu dalam air dingin hingga mengembang atau bijnya berubah menjadi keputihan bening seperti dibungkus selaput. Setelah ditiriskan barulah selasih bisa dicampur dengan es, atau puding.

Sebenarnya kegunaan tanaman selasih tak sedikit sehingga tanaman ini seringkali disebut tanaman serbaguna. Selain digunakan dalam minuman karena berkhasiat mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit dan panas dalam. Selasih juga memiliki manfaat lainnya.

Selasih dapat menghasilkan minyak atsiri atau yang dikenal dengan nama basil oil. Minyak ini digunakan sebagai bahan pembuatan parfum, shampo, dan aroma terapi. Selain itu di berbagai negara termasuk Indonesia, selasih memiliki manfaat tradisional mengobati berbagai macam penyakit.

Di Cina misalnya tanaman ini digunakan sebagi obat infeksi, sakit perut, gigitan ular, serangga, obat deman hingga sebagai obat kanker. Sedangkan di indonesia selasih sering digunakan untuk menambah nafsu makan, membantu pencernaan, menyehatkan jantung, mengobati batuk, menurunkan panas, dan lain sebagainya.

Ada baiknya merendam sendiri biji selasih daripada membelinya dalam bentuk sudah siap makan. Selain lebih bersih, murah juga lebih segar. Jika ingin lebih cepat, rendam saja biji selasih dengan air hangat.

Nah, jika sudah tahu khasiat si mungil selasih. Tak ada salahnya jika nanti sore berbuka puasa dengan minuman dengan campuran selasih. Selain segar, sejuk, juga menyehatkan!
detikfood.com