Jika abon biasanya terbuat dari sapi atau ayam, khusus yang satu ini terbuat dari daging kepiting. Rasanya gurih dan nikmat dimakan cukup bersama nasi putih hangat. Penggemar kepiting pastinya bakal dibuat penasaran dengan rasanya. Mau coba?
Kalau kota Solo terkenal dengan abon sapinya, nah kalau Balikpapan justru terkenal dengan abon kepitingnya. Bahkan makanan ini dikenal sebagai salah satu makanan khas dari daerah tersebut. Tak heran sebab kepiting memang menjadi salah satu kekayaan laut kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penganan dari daging kepiting ini sebenarnya mulai muncul pada tahun 2005 di kota Balikpapan. Namun abon kepiting sendiri mulai dikenal pada tahun 2006 dan bermula dari bisnis rumahan. Salah satu merk perintis abon kepiting yang terkenal hingga kini adalah 'Bonting' alias Abon Kepiting. Tidak seperti abon sapi yang suwirannya besar-besar abon yang satu ini justru sedikit halus teksturnya dengan warna kecoklatan yang sedikit pucat.
Cara pembuatan abon kepiting ini gampang-gampang susah. Yang cukup merepotkan adalah proses pemisahan si daging kepiting dari cangkangnya beserta capitnya. Nah, setelah dihaluskan dagingnya kemudian diberi bumbu-bumbu seperti rempah termasuk bawang putih, bawang merah, serta santan untuk menambah rasa gurihnya. Barulah kemudian daging kepiting tersebut siap digoreng hingga kering kecoklatan.
Biasanya abon kepiting ini jual dalam kemasan plastik transparan (50 gram-200 gram) yang kemudian dibungkus kembali memakai kardus kecil. Karena tidak memakai bahan pengawet membuatnya hanya memiliki masa kadaluarsa sekitar 4-5 bulan. Harganya sendiri sedikit mahal berkisar dari Rp 25.000,00 - Rp 70.000,00 per bungkus dan ditawarkan dengan rasa Original dan Rasa Rempah.
Mereka yang berkunjung ke Balikpapan biasanya tidak melewatkan abon kepiting ini untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Buat penyuka kepiting yang malas mengupas daging kepiting dari cangkangnya, abon kepiting yang lezat ini juga bisa jadi alternatif pilihan loh!
/www.detikfood.com
0 komentar:
Posting Komentar